MAY band sebuah nama band yang terbentuk di kota kembang Bandung. Nama MAY sendiri diambil dari adanya harapan ingin menjadi bagian, dimiliki atau diterima oleh masyarakat Indonesia. Kepunyaan merupakan salah satu cikal bakal filosofi kata agar band yang dibentuk ini nantinya menghasilkan karya-karya yang dimiliki oleh masyarakat. Kata kepemilikan itu sendiri dalam bahasa Inggris dituliskan “My” dan secara tak sengaja bertemunya personil di bulan Mei lantas penulisan “my” diadopsi menjadi “MAY” namun untuk melafalkannya tetap sesuai dengan pelafalan kata “my” (english).
Berdiri pada tahun 2008 tepatnya pada tanggal 9 bulan Mei. Awal terbentuknya MAY band sendiri adalah gagasan dari sang Kibordis (Affan) dan Vocalist (Bule) untuk membentuk sebuah band. Dari keduanya akhirnya dipertemukan oleh Gitaris (Ilham), Bassist (Ayub) dan Drummer (Alvin). Singkat kata MAY band mulai melangkahkan kaki mengejar tujuan band ini ke arah major label.
Dari awal membentuk band karena diorientasikan agar nantinya musik MAY bisa diterima masyarakat Indonesia segala kalangan, tua-muda, kaya-miskin. Untuk mengejar cita-cita dan harapan itu, maka band ini memfokuskan pada pembuatan/aransemen lagu-lagu ciptaan sendiri. Mengambil benang merah pada ranah musik pop alternatif, MAY hingga kini telah menghasilkan puluhan lagu yang berpatokan pada song oriented yang dipadukan dengan pilihan sound modern menghasilkan karya-karya yang easy listening, tetap berisi, dan chatchy ditelinga penikmat musik masa kini.
Perjalanan waktu semakin mendewasakan personil band dalam bermusik, hingga ketidakcocokan dan beberapa alasan mendasar lain terjadi. Alvin drummer pertama saat berdirinya MAY keluar digantikan Niech. Karena adanya sedikit konflik dalam bermusik akhirnya Niech pun keluar. Menyusul kemudian Ilham karena sesuatu hal dan ketidakcocokan dalam bermusik, ia tidak lagi dipertahankan dalam band ini.
Sempat mengalami pencarian personil baru dari sisa-sisa pondasi band, dalam masa menunggu keluarnya album kompilasi, akhirnya MAY menemukan pengganti personil. Dengan formasi barunya kini MAY semakin kokoh ditambah bergabungnya dua gitarist baru yaitu Arif (Rhythm), Iwan (Lead), dan sebagai penggebuk Drum Adi. Para perosnil MAY sendiri adalah orang-orang lama dalam dunia musik sehingga tak perlu diragukan lagi tentang skill, pengalaman diatas panggung, ataupun dalam proses penciptaan, aransemen musik kesemuanya itu dituangkan dalam lagu-lagu karya MAY.
Komposisi musik yang diusung oleh para personil lebih song oriented dipadukan dengan lirik-lirik puitis seputar kejadian nyata peristiwa perjalanan kehidupan manusia di dunia ini; penantian, kesedihan, cinta, semangat, kemarahan, kesetiaan, pencarian jati diri menjadi tema pemanis dari komposisi musik yang ada. Dalam harap dan Doa semoga buah karya anak-anak MAY band bisa diterima ditelinga semua kalangan penikmat musik di seluruh dunia khusunya masyarakat Indonesia. Amin.